Rabu, 28 September 2016

PROSES PENYESUAIAN



PROSES PENYESUAIAN

 A.    Karakteristik Proses Penyesuaian
Konsep periode akuntansi (accounting period concept) mengharuskan pendapatan dan beban dilaporkan pada periode yang tepat dengan mengacu pada International Financial Reporting Standards (IFRS) yang mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual (accrual basis of accounting).
Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan. Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini disebut konsep pengakuan pendapatan (revenuae recognition concept), sedangkan beban dilaporkan pada periode yang sama dengan pendapatan yang terkait dengan beban tersebut. Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan dan beban yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama disebut konsep pemadanan (matching concept), atau prinsip pemadanan (matching principle).
Selain berdasarkan akuntansi berbasis akrual, ada juga perusahaan yang menggunakan akuntansi berbasis kas (cash basis of accounting). Dalam akuntansi berbasis kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode ketika kas diterima atau dikeluarkan.
B.     Proses Penyesuaian
            Beberapa akun memerlukan pemutakhiran (updating) dengan alasan sebagai berikut :
      1. Beberapa beban tidak dicatat secara harian.
      2. Beberapa pendapatan dan beban direalisasi dengan berlalunya waktu dan bukan transaksi yang terjadi secara khusus.
      3.  Beberapa pendapatan dan beban mungkin belum dicatat.
 Analisis dan pemutakhiran akun-akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian (adjusting process). Ayat saldo yang memutakhirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries). Ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau liabilitas.

C.    Jenis Akun yang Memerlukan Penyesuaian
Ada empat jenis akun yang memerlukan penyesuaian, yaitu :
1.      Beban dibayar di muka (prepaid expenses)
Adalah beban yang akan dating yang awalnya dicatat sebagai aset karena kasnya telah dibayarkan, padahal barang atau jasanya belum diterima. Contohnya adalah bahan habis pakai (supplies), sewa dibayar dimkua, dan asuransi dibayar dimuka.
2.      Pendapatan diterima di muka (unearned revenues)
Adalah penerimaan awal atas pendapatan masa depan dan dicatat sebagai liabilitas ketika kas diterima. Contohnya adalah menerima pendapatan dimuka atas pesanan barang yang terjadi dibulan yang akan datang.
3.      Pendapatan yang masih akan diterima (accrued revenues)
Adalah pendapatan yang telah dihasilkan tetapi kas belum diterima. Contohnya imbalan jasa yang telah diberikan oleh seorang pengacara namun belum ditagihkan ke kliennya pada akhir periode.
4.      Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
Adalah beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat dan belum dibayarkan. Contohnya adalah utang gaji kepada karyawan pada akhir periode, utang wesel, utang bunga, dan utang pajak.
D.    Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat akun buku besar yang perlu disesuaikan agar menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
Ø  Beban dibayar di muka
§  Beban habis pakai
Pada neraca saldo memperlihatkan saldo bahan habis pakai Rp 2.000.000,- dan persediaan bahan habis pakai pada akhir periode adalah Rp 1.250.000,- Jurnal penyesuaiannya adalah :
      Beban bahan habis pakai                     Rp 750.000,-
                  Bahan habis pakai                                           Rp 750.000,-
Bahan habis pakai yg telah digunakan (Rp 2.000.000 Rp 1.250.000 = Rp 750.000)
§  Asuransi dibayar di muka
Pada tanggal 1 April 2014 perusahaan membayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp 1.200.000,- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Pendekatan Neraca
      Beban asuransi                                    Rp 900.000,-
                  Asuransi dibayar di muka                               Rp 900.000,-
1 April 2014 sampai 31 Desember 2014 = 9 bulan
Pendekatan Laba/Rugi
Asuransi dibayar di muka                   Rp 300.000,-
Beban asuransi                                                Rp 300.000,-
1 Januari 2015 sampai 31 Maret 2015 = 3 bulan
Ø  Pendapatan diterima di muka
Pada tanggal 1 Okteber 2014 diterima sewa untuk 1 tahun Rp 2.400.000,- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Pendekatan Neraca
            Sewa diterima di muka                       Rp 600.000,-
                        Pendapatan sewa                                            Rp 600.000,-
1 Oktober 2014 sampai 31 Desember 2014 = 3 bulan
Pendekatan Laba/Rugi
Pendapatan sewa                                Rp 300.000,-
                  Sewa diterima di muka                                   Rp 300.000,-
1 Januari 2015 sampai 31 September 2015 = 10 bulan
Ø  Pendapatan yang masih akan diterima
Pendapatan yang masih harus diterima oleh salon Reiza adalah Rp 800.000,- atas jasa pemotongan rambut. Jurnal penyesuaiannya adalah :
            Piutang pendapatan jasa                     Rp 800.000,-
                        Pendapatan jasa                                              Rp 800.000,-
Ø  Beban yang masih harus dibayar
Beban gaji karyawan yang belum dibayar pada bulan Desember 2015 sebesar Rp 500.000,- Jurnal penyesuaiannya adalah :
            Beban gaji                               Rp 500.000,-
                        Utang gaji                                           Rp 500.000,-


Ø  Beban penyusutan
Pada neraca saldo menunjukkan jumlah peralatan toko Rp 2.000.000,- diputuskan bahwa peralatan toko disusutkan 10% pertahun. Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban penyusutan peralatan toko                         Rp 200.000,-
Akumulasi penyusutan peralatan toko                              Rp 200.000,-
(Rp 2.000.000,-  x 10% = Rp 200.000,-)
E.     Ringkasan Proses Penyesuaian
Ringkasan penyesuaian meliputi jenis penyesuaian, ayat jurnal penyesuaian, dan pengaruh penyesuaian dalam laporan keuangan. Ayat jurnal penyesuaian diberi tanggal per hari terakhir periode tersebut. Akan tetapi, karena proses pengumpulan informasi mengenai penyesuaian membutuhkan waktu, maka ayat jurnal biasanya dicatat pada tanggal setelah hari terakhir periode. Setiap ayat jurnal penyesuaian biasanya didukung oleh penjelasan.
F.     Daftar Saldo Disesuaikan
Daftar saldo disesuaikan (adjusted trial balance) disiapkan setelah semua ayat jurnal penyesuaian diposting. Daftar saldo disesuaikan memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dan kredit sebelum menyiapkan laporan-laporan keuangan.
G.    Analisis dan Interpretasi Keuangan : Analisis Vertikal
Analisis Vertikal adalah analisis yang digunakan untuk membandingkan setiap pos dalam laporan keuangan dengan jumlah total dari laporan yang sama berguan untuk menganalisis hubungan antar-pos dalam laporan keuangan.
Dalam laporan posisi keuangan, setiap pos aset dinyatakan sebagai persentase terhadap total aset. Setiap pos liabilitas dan ekuitas pemilik dinyatakan sebagai persentase terhadap total liabilitas ekuitas pemilik. Dalam laporan laba rugi, setiap pos dinyatakan sebagai persentase terhadap pendapatan atau pendapatan jasa.
Analisis vertikal juga berguna untuk menganalisis perubahan dalam laporan keuangan selama periode tertentu. Contoh analisis vertikal dalam laporan laba rugi selama dua tahun adalah sebagai berikut :

4 komentar: